Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan sosialisasi Bidikmisi kepada 1.600 mahasiswa pemohon Bidikmisi jalur masuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Auditorium UNP, Selasa (11/7). Acara ini juga dihadiri oleh Rektor UNP, Prof. Ganefri. Ph.D., dan Wakil Rektor III.
Sosialisasi diadakan untuk memberikan informasi seputar Bidikmisi kepada mahasiswa. Ganefri mengatakan bahwa, dari 1.600 pemohon Bidikmisi jalur masuk SBMPTN, hanya 500 orang yang diterima. Hal ini dikarenakan kuota Bidikmisi yang ditetapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) untuk UNP hanya 1.160 orang.
Ganefri juga menjelaskan bahwa Bidikmisi hanya diperuntukkan untuk mahasiswa jalur masuk SBMPTN dan SNMPTN. Karena jumlah mahasiswa pemohon Bidikmisi melebihi kuota yang ditetapkan, maka akan ada mahasiswa yang tidak dinyatakan lulus.
Bagi mahasiswa yang tidak dinyatakan lulus, kata Ganefri, tidak boleh berkecil hati. Hal ini dikarenakan UNP juga menyediakan beasiswa lain. Mahasiswa juga harus menjalin komunikasi yang baik kepada setiap sivitas akademika.
“Sebagai mahasiswa, bangunlah komunikasi yang baik terhadap sesama rekan dan dosen, baik verbal maupun non verbal,” ujarnya.
Bidikmisi merupakan beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk membantu anak-anak yang kurang mampu dari segi ekonomi, tetapi memiliki prestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik, agar bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Selain mendapatkan hak bantu dalam pembayaran uang kuliah, mahasiswa Bidikmisi juga mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi. Misalnya, Indeks Prestasi Komulatif mahasiswa Bidikmisi minimal harus mencapai 3,00 dan aktif dalam setiap kegiatan kampus.
*sumber : http://www.ganto.or.id/berita/2704/unp-adakan-sosialisasi-bidikmisi.html